Tugas!

2. Coba pelajari dan amati terkait Materi Unsur kondisi fisik Daya Tahan Otot Lokal lalu praktekan sesuai petunjuk pelaksanaan tes kekuatan dibawah ini masing2 mahasiswa per kelompok bergantian, catat skor dan klasifikasi yang didapat di kertas HVS. 


 Definisi Daya Tahan Otot Lokal
Sajoto (1988) menjelaskan bahawa daya tahan otot lokal atau local endurance merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan beban tertentu.  Maka implikasinya adalah daya tahan merupakan faktor yang sangat penting bagi setiap atlet yang ingin meraih prestasi dalam cabang olahraga yang digelutinya.
1.    Macam-Macam Instrumen Daya Tahan Otot Lokal
a.    Push Ups Test
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur daya tahan otot lengan yang dimiliki oleh seseorang yang berusia 14 tahun s/d tingkat mahasiswa, dengan menggunakan tes push ups. Tes ini memiliki face validity dan reliabilitas sebesar 0,93 sedangkan objektivitas sebesar 0.98 s/d 0.99 (Hashim, 2013). Untuk melaksanakan tes ini, diperlukan beberapa tata cara, di antaranya adalah:
1)   Alat Perlengkapan
§  Ruangan/Lapangan.
§  Peluit.
§  Stop watch.
§  Alat tulis.
2)   Petunjuk Pelaksanaan
§  Testee melakukan stretching terlebih dahulu sebelum tes dimulai.
§  Testee telungkup, kepala, punggung, sampai dengan tungkai dalam posisi lurus. Sedangkan untuk testi kepala dan punggung lurus sedangkan tungkai ditekuk/berlutut. Kedua telapak tangan bertumpu pada lantai, disamping dada dan jari-jari tangan ke depan. Kedua telapak kaki berdekatan, untuk testee jari-jari telapak kaki bertumpu di lantai sedangkan untuk testi tungkai ditekuk/berlutut.

§  Saat sikap telungkup hanya dada yang menyentuh lantai sedangkan kepala, perut, dan tungkai bawah terangkat. Dan sikap telungkup, angkat tubuh dengan meluruskan kedua lengan kemudian turunkan lagi tubuh dengan membengkokkan kedua lengan. Setiap kali mengangkat dan menurunkan tubuh, kepala, punggung, dan tungkai tetap lurus.
§  Setiap kali tubuh terangkat dihitung 1.
3)   Penskoran
§ 



Penskoran dilakukan dengan cara banyaknya perolehan push ups yang dihasilkan dicatat sebagai hasil tes. Pelaksanaan tes dilakukan selama 1 menit. Perhatikan Gambar 5.7.

 


Gambar 5.7. Pelaksanaan Tes Push Up
4)   Norma Penskoran
§  Setelah hasil tes diperoleh maka dapat klasifikasikan ke dalam Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Norma Penskoran Tes Push Ups untuk Usia 14-20 Tahun
No.
Laki-Laki
Norma
Perempuan
1.
> 35
Baik Sekali
> 26
2.
26-30
Baik
21-25
3.
21-25
Sedang
16-20
4.
16-20
Kurang
11-15
5.
< 15
Kurang Sekali
< 10


b.   Sit Ups Test
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur daya tahan otot perut yang dimiliki oleh seseorang yang berusia 14 tahun s/d tingkat mahasiswa, dengan menggunakan sit-ups test. Tes memiliki tingkat validitas tes face validity dan tingkat reliabilitas tes sebesar 0,91, berarti interprestasi hubungannya adalah sangat kuat (Johnson, 1969). Untuk melaksanakan tes ini, diperlukan beberapa tata cara, di antaranya adalah:
1)   Alat Perlengkapan
·      Ruangan/Lapangan.
·      Peluit.
·      Matras.
·      Stop watch.
·      Alat tulis.
2)   Pelaksanaan
·      Testee melakukan stretching terlebih dahulu sebelum tes dimulai.
·      Setelah aba-aba”ya”, testee duduk di atas matras dengan lutut ditekuk.
·      Kemudian kedua tangan letakan di dada.
·      Mulailah sit ups dengan punggung di lantai. 
·      Testee mulai mengangkat badan dengan posisi 90 derajat dan kemudian kembali ke lantai.
·      Kaki testee dapat dipegang oleh pasangan.
3)   Penskoran
§  Penskoran dilakukan dengan cara catat jumlah sit ups yang dilakukan dalam 30 detik. Perhatikan Gambar 5.8.

Gambar 5.8. Pelaksanaan Tes Kekuatan Otot Perut
4)   Norma Penskoran
§  Setelah hasil tes diperoleh maka dapat klasifikasikan ke dalam Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Norma Penskoran Sit Ups untuk Usia 14-20 Tahun
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
Laki-Laki
> 30
26-30
20-25
17-19
< 17
Perempuan
> 25
21-25
15-20
9-14
< 9

c.    Back Ups Test
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur daya tahan otot punggung yang dimiliki oleh seseorang yang berusia 14 tahun s/d tingkat mahasiswa, dengan menggunakan tes back ups. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Universitas Suryakancana Cianjur (UNSUR), tes ini memiliki tingkat validitas sebesar 0,85 dan reliabilitas sebesar 0,88. Untuk melaksanakan tes ini, diperlukan beberapa tata cara, di antaranya adalah:
1)   Alat Perlengkapan
§  Lapangan/Ruangan.
§  Peluit.
§  Matras.
§  Stop watch.
§  Alat tulis.
2)   Petunjuk Pelaksanaan
§  Testi melakukan stretching terlebih dahulu sebelum tes dimulai.
§  Testi tengkurap dilantai atau matras.
§  Kedua tangan saling berkaitan di belakang kepala,
§  Kedua kaki diluruskan, kemudian angkat bagian dada sampai kepala ke atas.
3)   Penilaian
§ 
 Catat jumlah back ups  yang dilakukan dalam 1 menit. Perhatikan Gambar 5.9.

Gambar 5.9. Pelaksanaan Tes Back Ups
5)   Norma Penskoran
§  Setelah hasil tes diperoleh maka dapat klasifikasikan ke dalam Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Norma Penskoran Back Ups untuk Usia 14-20 Tahun
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
Laki-Laki
> 35
26-30
20-25
17-19
< 17
Perempuan
> 25
21-25
15-20
9-14
< 9

d.   Half Squat Jump Test
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur daya tahan otot tungkai yang dimiliki oleh seseorang yang berusia 14 tahun s/d tingkat mahasiswa, dengan mengunakan tes half squat jump (Jhonson & Nelson, 1986). Tes ini memiliki tingkat validitas sebesar 0,80 dan reliabilitas sebesar 0,89. Untuk melaksanakan tes ini, diperlukan beberapa tata cara, di antaranya adalah:
1)   Alat Perlengkapan
§  Ruangan/Lapangan.
§  Peluit.
§  Stop watch.
§  Formulir pencatat hasil.
§  Alat tulis.
2)   Petunjuk Pelaksanaan
§  Testee melakukan stretching terlebih dahulu sebelum tes dimulai.
§  Testee berada pada sikap jongkok dengan salah satu tumit  kaki menyentuh pantatnya.
§  Kaki kanan berada di depan.
§  Kedua tangan saling berkait diletakan di belakang kepala, pandangan lurus ke depan.
§  Testee melompat ke atas sehingga kedua tungkai lurus, lalu mendarat dengan kedua kaki menyilang ke depan dan belakang, sehingga pantat menyentuh tumit kaki yang belakang.
3)   Penskoran
§  Penskoran dilakukan dengan cara catat jumlah half squat jump yang dilakukan dalam 1 menit. Perhatikan Gambar 5.10.




Gambar 5.10. Pelaksanaan Tes Half Squat Jump
6)   Norma Penskoran
§  Setelah hasil tes diperoleh maka dapat klasifikasikan ke dalam Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Norma Penskoran Half Squat Jump untuk Usia 14-20 Tahun
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
Laki-Laki
> 35
26-30
20-25
17-19
< 17
Perempuan
> 25
21-25
15-20
9-14
< 9

Comments

Popular posts from this blog