TUGAS 7.

Coba pelajari dan amati terkait Materi Unsur kondisi fisik Keseimbangan (Balance) lalu praktekan sesuai petunjuk pelaksanaan tes  dibawah ini masing-masing mahasiswa per kelompok bergantian, catat skor dan klasifikasi yang didapat di kertas HVS. 



Tes dan Pengukuran Keseimbangan (Balance)
Definisi Keseimbangan
Yang dimaksud dengan keseimbangan menurut Barrow & McGee yang dikutip oleh Harsono (1988) adalah kemampuan untuk mempertahankan sistem neuromuscular kita dalam kondisi statis, atau mengontrol sistem neuromuscular tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang efisien selagi kita bergerak. Dengan kata lain, keseimbangan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempertahankan gravitasi dalam kedaan posisi tegak. Mengenai hal tersebut, terdapat dua macam keseimbangan menurut Harsono (1988) yaitu:
a.    Keseimbangan statis (statis balance)
     Dalam keseimbnagan statis, ruang geraknya sangat kecil, misalnya berdiri di atas dasar yang sempit (balok keseimbangan, rel kereta api), melakukan hand stand, mempertahankan keseimbangan setelah berputar-putar di tempat.
b.   Keseimbangan dinamis (dynamik balance)
Kemampuan orang untuk bergerak dari satu titik atau ruang ke lain titik dengan mempertahankan keseimbangan, misalnya menari, latihan pada kuda-kuda atau palang sejajar, ski air, skating, sepatu roda dan sebagainya.
2.  Macam-Macam Instrumen Keseimbangan (Balance)
a.    Standing Stork Test
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur kemampuan menjaga keadaan keseimbangan (balance) dalam posisi statis pada laki-laki dan perempuan yang berusia 10 tahun s/d tingkat mahasiswa/atlet (Mackenzie, 2005). Untuk melaksanakan tes ini, diperlukan beberapa tata cara, di antaranya adalah:
1)   Alat Perlengkapan
§  Lapangan.
§  Peluit.
§  Stop watch.
§  Alat tulis.
2)   Petunjuk Pelaksanaan
§  Testee melakukan stretching terlebih dahulu sebelum tes dimulai.
§  Testee berdiri dengan nyaman menggunakan kedua kaki.
§  Kedua lengan letakan dipinggul.
§  Testee mengangkat kaki kanan dan letakkan pada lutut kaki kiri.
§  Kemudian angkat tumit kaki kiri.
§  Stop watch mulai dihidupkan.
§  Testee menahan posisi tersebut selama mungkin.
3)   Penskoran
§  Penskoran dilakukan dengan cara mencatat skor yang diperoleh selama testee mampu bertahan dan tidak terjatuh. Perhatikan Gambar 5.32.







Gambar 5.32. Standing Stork Test
4)   Norma Penskoran
§  Setelah hasil tes diperoleh maka dapat klasifikasikan ke dalam Tabel 5.33.
Tabel 5. 33. Norma Penskoran Standing Stork Test
Kriteria
Laki-Laki
Perempuan
Sangat Baik
> 50 detik
30 detik
Baik
50 – 41 detik
30 – 23 detik
Sedang
40 – 31 detik
22 – 16 detik
Kurang
30 – 20 detik
15 – 10 detik
Kurang Baik
< 20 detik
< 10 detik

Comments

Popular posts from this blog